AI

AI
-lyraw –

Lenyap rupa purnama bersapa di sepertiga malam
Ibaratku pada sisa cahaya di seberang datang merajam

Yang berseberang kasmaran oleh buaian atau belaian bulan
Untuk disandingkan dengan pengasingan jelang siang 
Namun siapa aku yang merindu bintang semu bersarang
Inilah diri, sebiji nurani berduka karena derita penghabisan

Redam rindu dendam jika tak lagi bersama mengeja rencana
Untuk kau kenangkan pada laju perahu kertas tertulis cerita
Sebab kunang-kunang di sesenja memberi pelita bagi si jelita
Lalu malam merejam mimpi bidadari sepi, terbata tepi telaga
Igau risau kala cinta rosario dan tasbih saling terjang antara

Walau lambang cinta tak terhingga jarak pandang jejalan tua
Ilusi api, dapur abu, rupa dupa atau jelaga kita sama saling sapa
Cerita terangkai seadanya pada kotak kata-kata dan ramai kota
Adalah adegan asmara sara yang mungkin berakhir sengsara
Kemudian dan lain sebagainya tereja atas nama di pusara
Semula tentang monolog rentang masa yang berbeda umpama
Orde tentang pertunjukan dunia yang tak terbuka tirai wacana
Namun, ada pula tentang isyarat ketuhanan yang berduka
Oleh kita, dari jalan cerita kita, untuk carut-marut sengketa cinta

Jogjakarta, 2010-2011

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer