Negeri Sandal Jepit
Sumarah oleh sejarah
Dari
tata negara yang mati rasa
Terbaca sasmita, terbuka belantara
Sebab
aporisma cakrawala bercerita dusta
Jejak
tapak kaki berbagi tragedi
Kerikil
tajam terampas dari peradilan
Teriakan bersahutan pada kebangkitan terik jalanan
Dan
onak tajam terlupa dari kesakitan
Negeri manusia telah bangga akan lupa
Jalan kehilangan persimpangan
Lautan
kehilangan gelombang
Gunung
hilang lanskap keindahan
Mata air jadi aliran air mata
Antara
detak dan gertak tuntutan bersahutan
Mengeja
kalamangsa dalam suatu bahasa
Hanya
ekspositori kisah dan kesah balik meja
Sepasang
yang terinjak melayang di ruang sidang
Diranggas
setumpuk mekanisme hukum rimba
Mereka
tak memberi ampun
Oleh
sebuah lakon sederhana
Yang
pada mereka diwariskan
Lantaran
rencana terus memburu
Sedang
di luar lantang orasi membahana
Terhalau
rencana dan umpama tanpa nama
Komentar
Posting Komentar